Sekolah PAUD Nggak Harus Jauh




Pada dasarnya setiap anak usia 3-5 tahun itu lagi cerdas-cerdasnya, bahkan menurut pengakuan beberapa temen-temen yang punya anak usia emas mereka sudah bisa masuk ke dunia digital tanpa diajari sekalipun, salah satunya buka aplikasi youtube kemudian searching "lihat spongbob" atau “upin ipin kembar”. Kadang-kadang kosa katanya suka berantakan dan mengundang tawa. Itulah mengapa orang tua jaman sekarang banyak yang memutuskan untuk mengikutsertakan anaknya di Pendidikan Anak Usia Dini alias PAUD, ibarat hp nih mereka masih full batreinya, gercep kinerjanya, dan nggak banyak cache nya. Terus kita berniat install aplikasi yang mendukung produktifitas dan kinerja si hp.

Banyak orang tua yang mulai mengutamakan pendidikan si anak bahkan mulai usia 3 tahun, akhirnya ikut sekolah PAUD. Sekolah PAUD sekarang bukan hal yang langka lagi, setidaknya setiap desa/kelurahan menyediakan sekolah PAUD bagi warga sekitarnya. Permintaan sekolah PAUD pun semakin bertambah dari waktu ke waktu, artinya masyarakat Indonesia sudah mulai menganggap bahwa pendidikan sejak usia dini memang sangat diperlukan, daripada di rumah Cuma nonton tv dan nangis kalau channelnya diganti, mending sekolah dan kumpul bareng temen-temennya di sekolah PAUD kan, hehehehe. Toh PAUD ini nggak serta merta menargetkan setiap anak untuk bisa ini dan itu, lebih focus untuk mengembangkan dan mengasah kecerdasan anak agar terbiasa menerima informasi dan bersosialisasi dengan banyak orang. Nggak cuma itu, kreativitas anak akan semakin tajam kalau dilatih bahkan sejak usia emasnya.

Nah meski begitu memilih sekolah PAUD pun nggak perlu muluk-muluk tapi tetep penuh pertimbangan, yang jelas nih pilih lokasi PAUD yang mudah dijangkau dari rumah, kualitas gurunya juga tidak diragukan lagi, guru yang sabar dan ceria, selain itu keutamaan memilih sekolah PAUD di sekitar rumah karena….

1. Anak Mengenal Teman Sebaya Satu Lingkungan
Berawal dari satu sekolah akhirnya jadi tambah temen juga di sekitar rumah, ini akan menjadikan anak lebih ramah dengan orang-orang sekitar rumahnya, jangan sampai dia nggak kenal sama lingkungannya sendiri, tapi yang namanya anak-anak harus tetap diawasi supaya nggak gampang ikutan hal-hal yang tidak diinginkan dari teman-teman sebayanya.

2. Cepat Tanggap Kalau Anak Tiba-Tiba Rewel
Tiba-tiba kita ditelpon sama ibu guru gara-gara si kecil rewel dan nangis terus, ya mungkin ada yang iseng godain sampai akhirnya tak terbendung lah hasrat rewelnya, kalau lokasi PAUD dekat dalam hitungan menit mungkin beberapa orang tua memilih untuk meninggalkan si anak selain untuk melatih keberanian dan kemandirian anak, emaknya sekalian beres-beres rumah mumpung si anak nggak ada di rumah, hehheeh. Nah kalau ada panggilan si anak rewel, dalam hitungan menit kita sudah berada di tempat sambil bilang “utayaaang kenapa nak kok rewel”. Eh nggak taunya si anak kebelet tapi malu mau bilang, wkwkw.

3. Efisiensi Waktu Antar-Jemput
Kalau lokasi PAUD ada di lingkungan rumah setidaknya kita hanya akan menghabiskan waktu 5-10 menit untuk antar-jemput. Selain efisiensi waktu pastinya efisiensi pengeluaran bensin juga. Selain itu hasrat untuk mampir kesana kemari jadi lebih kecil karena jarak PAUD dengan rumah lumayan dekat, eh tapi tetep ada sih beberapa ibu-ibu yang setiap pulang jemput anaknya mampir dulu ke minimarket beli ini itu, nggak taunya harga kebutuhan pokok diam-diam merayap naik. Atau anak tiba-tiba merajuk ingin beli tas baru atau sepatu baru biar sama kayak temennya, hmmm dilema di akhir bulan.

Kalau sudah begini, jurus yang harus diterapkan adalah mencari harga termurah menggunakan iprice. Nah, kira-kira ada nggak sih yang akhirnya memutuskan menyekolahkan anak di PAUD yang jauh dari rumah? Apasih alasannya, siapa tau bisa jadi bahan pertimbangan juga.

What's your opinion?

  1. Way cool! Some extremely valid points! I appreciate you penning this article plus the rest of the site is really good.

    ReplyDelete