Keluar Kota di Tengah Kondisi Pandemi, Deg-degan

Photo by Azka Rayhansyah on Unsplash

Harus keluar kota di tengah kondisi pandemi kayak gini emang sedikit menegangkan apalagi harus pergi ke kota dimana sudah dilabeli zona merah. Namun karena ada hal yang mengharuskan kita pergi ke kota itu mau nggak mau kita tetap harus berangkat dengan segala persiapan yang matang salah satunya melakukan rapid atau swab test sebelum berangkat maupun sesudah pulang. Ini salah satu cara biar kita tetap bisa memastikan bahwa kita bukan pembawa virus bagi lingkungan sekitar kita yang justru awalnya baik-baik saja.

 

Akhirnya karena beberapa pertimbangan, aku memutuskan untuk naik pesawat. Nah sejak adanya pandemi ini kayaknya emang ada beberapa tambahan prosedur yang harus dipenuhi sebelum penumpang bisa menggunakan jasa penerbangan. Salah satu yang pasti adalah surat hasil rapid atau swab tes yang nantinya akan divalidasi pas kita mau boarding, selain itu kita juga diwajibkan untuk mengisi beberapa formulir di aplikasi e-Hac. Jadi aplikasi ini adalah aplikasi dari Kementerian Kesehatan yang akan merekam riwayat perjalanan para penumpang, mulai dari tanggal keberangkatan dan kepulangan, sampai pesawat yang digunakan dan nomor kursi penumpang. Ya sejenis track record penumpang gitu sih. Pengisian formulir ini hukumnya wajib sih, karena setiap keluar bandara kita akan diminta kode barcode dari pengisian formulir, kalau misalkan kita kelupaan dan belum isi formulir yam au nggak mau pas sampai di pintu keluar bandara kalian bakal diminta untuk mengisi formulir dulu baru bisa lanjut keluar bandara.


Sejauh ini perbedaan paling signifikan saat naik transportasi umum sebagian umum memang lebih menekankan pada administrasi kesehatan dan perlengkapan perlindungan diri seperti masker dan face shield (jika dibutuhkan). Kita pun juga tetep harus antisipasi dengan terus menjaga kebersihan mulai dari rajin cuci tangan dan membawa hand sanitizer untuk digunakan di saat-saat yang dibutuhkan. Dengan tidak melepas masker dan menjaga kebersihan diri maka kita sudah berusaha untuk menjaga diri kita dari kemungkinan tertular virus. Jangan lupa untuk tetap makan-makanan sehat dan tetap bahagia supaya imun kita bisa terjaga dengan baik dan selalu sehat sampai ada kabar baik untuk kita semua. Aku sih berharap semuanya bakal segera berakhir, kangen banget bisa pergi-pergi tanpa perlu ribet kayak dulu, hehe. Sekarang mau keluar kota jadi serba panik dan deg-degan sendiri, karena bener-bener harus jaga diri sendiri supaya nggak tertular virus.

What's your opinion?